Jikalau Anda kepingin melihat film online, Anda melawan tantangan baru sekarang lantaran rezim Obama suah mengambil ganti kepemilikan pribadi tujuh situs Internet Amerika serta internasional.
Keanehan teknologi telah memberi pengguna Internet kemampuan bakal menonton film online, mengasih mereka waktuketika bakal menikmati mainan bila mereka enggak bisa timbul ke teater atau apabila mereka enggak ada uang untuk membeli kartu.
Yang menjadi persoalan merupakan informasi bahwa orang-orang yang melihat film unduhan film online sering menabrak hukum kekayaan intelektual Amerika yang didirikan menurut perintah pelobi Hollywood untuk mengawasi hajat orang adi berkecukupan. Langkah-langkah ini mendapat sokongan di semua tingkat rezim.
Dalam pidatonya baru-baru ini mengenai permasalahan pengunduhan film dengancara peres, Agen Presiden Joe Biden menjelaskan apabila pencurian film selaras oleh merusakkan jendela kios di Tiffany's beserta menghapus isinya. https://www.flickr.com/people/menontonxx1/ , orang mengerti jika ini tiada benar: jika Anda membersihkan item dari kios tanpa melunasi, Kalian suah memotong keterampilan gerai bakal memperoleh uang dari itu. Jikalau Anda menyaksikan film online, hasrat film bakal lantas mendapatkan pendapatan dengan penjualan kartu film serta penghubung. Mantap saja, orang yang sungguh berkecukupan di Amerika menentukan kebijaksanaan khalayak, sehingga semua unduhan film harus dihentikan.
Pelobi lipuran memberi anggaran apabila industri kehilangan $ 26 miliar masing-masing tahun dengan pembajakan, kendatipun mereka menampik pengaudit bebas giliran untuk menguatkan tuntutan mereka. Benar, klaim industri mengandaikan jika bakal tiap-tiap unduhan film, mereka kelenyapan tempo untuk memasarkan DVD yang berdegap. Tetapi, di mayapada nyata, membludak - bila tiada sebelah besar - orang yang menyaksikan pesta TV serta film online tidak ingin maupun enggak sanggup membeli kewenangan yang absah bakal menontonnya.